Adobe Photoshop
Adobe Photoshop CS6
1.
Pengertian
Photoshop
Photoshop adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Corporation yang
dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak
ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga
dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak
pengolah gambar/foto dan, bersama Adobe
Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi
ini disebut dengan nama Photoshop CS
(Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe
Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3, versi kesebelas
adalah Adobe Photoshop CS4, versi
keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5
dan versi yang terakhir (ketigabelas) adalah Adobe Photoshop CS6. Photoshop
dapat menerima penggunaan beberapa model warna:
a.
RGB
color model
b.
Lab
color model
c.
CMYK
color model
d.
Grayscale
e.
Bitmap
Photoshop memiliki kemampuan untuk
membaca dan menulis gambar berformat raster seperti .png, .gif, .jpeg dan
lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file khas:
a.
PSD (photoshop
Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask,
opacity, blend mode, channel
warna, channel alpha dan clipping paths. Kepopuleran
photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa
program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format
PSD dalam perangkat lunak mereka.
b.
PSB adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk
file yang berukuran lebih dari 2 GB.
c.
PDD adalah versi lain dari PSD yang
hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotoshopDeluxe.
2.
Komponen
– Komponen dalam Photoshop
Berikut ini adalah tampilan dan
penjelasan fungsi toolbox pada
photoshop CS6:
a. Move Tool
Fungsinya untuk memindah objek berupa
teks maupun gambar. Cara menggunakannya, aktifkan move tool lalu pilih objek yang akan dipindahkan dan seret ke
tempat yang di inginkan.
b. Marquee Tool Group
Tool ini berguna untuk
membuat seleksi, terdiri dari 4 macam, yaitu:
1). Rectangular Marquee Tool :
digunakan untuk membuat area seleksi berupa segi empat dengan sudut 90°.
2). Ellitical Marquee Tool :
membuat area seleksi berbentuk lingkaran.
3). Single Row Marquee Tool :
membuat area seleksi berbentuk garis vertikal.
4). Single Column Marquee Tool :
membuat area seleksi berbentuk garis horizontal.
c. Lasso Tool Group
Ada 3 pilihan dalam
grup lasso tool ini, yaitu :
1). Lasso Tool
: digunakan untuk membuat area seleksi secara bebas dengan gerakan mouse.
2). Polygon Lasso Tool :
digunakan untuk membuat area seleksi berbentuk persegi/garis lurus.
3). Magnetic Lasso Tool :
digunakan untuk membuat area seleksi namun akan secara otomatis dilengketkan
pada batas objek berdasarkan perbedaan warnanya.
d. Quick Selection Tool Group
Ada 2 pilihan dalam grup Quick Selection tool ini, yaitu :
1). Quick Selection Tool :berfungsi
untuk membuat seleksi dengan cepat.
2). Magic Wand Tool :
berfungsi untuk membuat seleksi pada daerah yang memiliki kesamaan warna namun
dapat diatur toleransinya pada option bar.
e. Crop Tool Group
Ada 4 pilihan dalam
grup Crop tool ini, yaitu :
1). Crop Tool : berfungsi sebagai memotong/menambahkan Layer
Tetapi pemotongan/penambahan dari ujung layer.
2). Perspective Crop Tool :berfungsi
sebagai memotong layer yang tidak hanya dari ujung layer.
3). Slice Tool :
berfungsi untuk memotong bagian-bagian kecil untuk disimpan sekaligus sesuai
bagian yang kita buat.
4). Slice Select Tool
: berfungsi untuk mengubah posisi SliceTool.
f. Eyedropper Tool Group
Ada 4 pilihan dalam
grup Eyedropper tool ini, yaitu :
1).
Eyedropper
Tool:
berguna untuk mengambil sampel warna pada gambar dan meyimpannya pada box warna.
2).
Color
Sampler Tool : Berguna untuk mengetahui nomor R,G,B
warna yang di seleksi.
3).
Ruler
Tool : Berguna untuk membuat garis lurus pada umumnya.
4).
Note
Tool : Berguna untuk membuat note pada layer.
g. Spot Healing Brush Tool Group
Ada
5 pilihan dalam grup Spot Healing Brush
tool ini, yaitu:
1). Spot Healing Brush Tool
: berfungsi untuk menghilangkan bagian-bagian tertentu dan gambar dengan cara
menyesuaikan warnanya dengan sekitarnya.
2). Healing Brush Tool :
berfungsi untuk mengkloning/menduplikasi bagian tertentu sesuai gerakan mouse.
3). Patch Tool :
berfungsi untuk menggantikan bagian yang diseleksi dengan bagian lain pada
gambar yang kita pilih dengan bentuk yang sama persis.
4). Content Aware-Move Tool : berfungsi untuk menseleksi
sendiri bagian mana yang ingin dikloning/duplikasi.
5). Red eye Tool :
digunakan untuk menghapus warna merah pada mata akibat refleksi cahaya.
h. History Brush Tool Group
Ada 2 pilihan dalam
grup history brush tool ini, yaitu:
1).
History
Brush Tool: digunakan untuk mengbalikan gambar yang sudah di
brush ke kondisi awalnya.
2).
Art
History Brush Tool : fungsinya hampir sama dengan history brush tool namun dengan gaya
artistik tertentu.
i. Clone Stamp Tool Group
Ada 2 pilihan dalam grup clone stamp tool ini, yaitu:
1). Clone Stamp Tool :
fungsinya untuk melukis sesuai target/objek yang ditentukan, fungsinya hampir
sama dengan healing brush tool namun jika menggunakan stamp.
2). Pattern Stamp Tool :
digunakan melukis dengan pola tertentu.
j. Gradient Tool Group
Ada
2 pilihan dalam grup gradient tool ini, yaitu:
1). Gradient Tool :
digunakan untuk memberikan warna pada gambar dengan pola gradasi tipe linier, reflected, angle atau diamond.
2). Paint Bucket Tool :
berfungsi untuk mengisi/mengganti warna objek dengan warna foreground yang
sudah ditentukan.
k. Eraser Tool Group
Ada 3 pilihan dalam
grup eraser tool ini, yaitu:
1). Eraser Tool :
berfungsi untuk menghapus objek/gambar dan mengembalikannya ke keadaan semula
(background).
2). Background Eraser Tool :
berfungsi untuk menghapus objek/gambar menjadi transparan.
3). Magic Eraser Tool :
berfungsi untuk menghapus objek tertentu yang memiliki warna sama menjadi
transparan dengan sekali klik.
l. Blur Tool Group
Ada
3 pilihan dalam grup blur tool ini, yaitu:
1). Blur Tool
: digunakan untuk menghaluskan bagian tertentu pada sebuah gambar misalnya
bagian tepi gambar atau bagian lain seperti wajah.
2). Sharpen Tool :
berfungsi untuk mempertajam bagian tertentu pada gambar.
3). Smudge Tool :
berfungsi untuk memberikan efek sentuhan jari pada cat yang masih basah.
m. Dodge Tool Group
Ada
3 pilihan dalam grup dodge tool ini, yaitu:
1). Dodge Tool :
berfungsi untuk memberikan efek terang pada sebuah objek/gambar tertentu.
2). Burn Tool :
berfungsi untuk memberikan efek gelap pada sebuah objek/gambar tertentu.
3). Sponge Tool :
berfungsi untuk meningkatkan saturation pada objek/gambar tertentu.
n. Horizontal Type Tool Group
Ada 4 pilihan dalam
grup horizontal type tool ini, yaitu:
1).
Horizontal
Type Tool : untuk menulis secara horizontal/mendatar.
2).
Vertical
Type Tool : untuk menulis secara vertical/tegak.
3).
Horizontal
Type Mask Tool : untuk membuat seleksi berbentuk
tulisan horizontal.
4).
Vertical
Type Mask Tool : untuk membuat seleksi berbentuk
tulisan vertical.
o. Pen Tool Group
Jika
ingin membuat objek Ada 5 pilihan dalam grup pen tool ini, yaitu:
1).
Pen
Tool : menentukan titik-titik yang nantinya akan
membentuk gambar dan masih bisa dimodifikasi.
2).
Freeform
Pen Tool : menggambar secara bebas seperti menggambar
menggunakan pensil, setelah itu muncul path untuk dimodifikasi.
3).
Add
Anchor Point Tool : digunakan jika kita masih menambahkan
titik pada objek yang kita buat.
4).
Delete
Anchor Point Tool : berfungsi untuk menghapus titik pada
objek.
5).
Convert
Point Tool : untuk menyeleksi objek yang kita buat
misalnya kita ingin memindahkannya.
p.
Pencil
tool Group
Ada 5 pilihan dalam
grup pencil tool ini, yaitu:
1). Brush Tool
: digunakan untuk melukis foto atau gambar dengan goresan kuas berdasarkan
warna depan (foregorund color) yang
telah dipilih.
2). Pencil Tool : digunakan
untuk melukis dengan efek goresan pensil.
3). Color Replacement
: Mewarnai gambar/image dengan warna
tertentu
4). Mixer Brush Tool
: Untuk membuat sapuan mengikuti pola dan warna goresan kuas lauaknya pelukis
yang menggoreskan kuas diatas tinta yang masih basah.
q. Rectangle Tool Group
Shape tool ini digunakan untuk
menggambar/menambahkan bentuk-bentuk tertentu seperti segi empat (rectangle),
segi empat dengan sudut tumpul (rounded rectangle), lingkaran (ellips),
segi enam (polygon), garis (line) atau bentuk bebas (custom).
r. Path Selection Tool Group
s. Zoom Tool
t. Hand Tool Group
Ada 5 pilihan dalam
grup hand tool ini, yaitu:
1). Hand Tool :
berguna untuk memindahkan/menggeser posisi gambar dalam kanvas.
2). Rotate Tool :
digunakan untuk memutar jendela gambar secara keseluruhan.
u. Foreground & Background Tool
Tools
Ini untuk menentukan warna depan (foreground) dan warna latar belakang (background).
Fungsi dari anak panah di bagian atasnya untuk menukarkan warna pada background
dan foreground. Sedangkan kotak digabian bawahnya untuk mengembalikan warna ke
set awal yaitu hitam dan putih.
3.
Kelebihan Adobe
Photoshop
Beberapa kelebihan dari
photoshop :
a.
Membuat
tulisan dengan effect tertentu.
Photoshop dapat mengubah bentuk tulisan menjadi lebih kreatif dan inovatif
dengan tool effect yang ada
didalamnya. Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar
berformat raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg dan lain-lain. Photoshop
juga memiliki beberapa format file khas:
1). PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk
layer, termasuk teks, mask, opacity,
blend mode, channel warna, channel
alpha, clipping paths dan setting
duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara
luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan
kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.
2). PSB adalah versi terbaru dari PSD
yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 GB.
3). PDD adalah versi lain dari PSD
yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotoshopDeluxe.
b.
Membuat
tekstur dan material yang beragam. Dengan langkah-langkah tertentu, seorang
Desainer dapat membuat gambar misalnya daun, logam, air dan bermacam gambar
lainnya.
c.
Mengedit
foto dan gambar yang sudah ada. Ada desaingrafis
vector and vexel.Adobe menyediakan filter "reduce grain" (mengurangi grain) yang dapat membantu
mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi kekurangan cahaya.
d.
Memproses
materi Web. Photoshop juga digunakan
untuk keperluan web, misalnya: kompresi file gambar agar ukurannya lebih kecil,
memotong gambar kecil-kecil (slice)
dan membuat web photo gallery. Dengan
Adobe Image Ready, gambar yang sudah
ada bisa dibuat untuk keperluan web, misalnya menjadi rollover dan animasi GIF.
0 komentar: